Semen Padang vs Persipura Jayapura: Adu kekuatan sesama tim debutan
PERSIPURA. Tim Persipura Jayapura melakukan latihan fisik jelang laga Piala Jenderal Sudirman. Foto oleh Indrayadi TH/ANTARA
JAKARTA, Indonesia – Duel debutan, titel itu pantas disematkan setelah melihat status Semen Padang dan Persipura Jayapura sebagai pendatang baru di turnamen. Kedua tim ini absen di ajang sebelumnya, Piala Presiden.
Semen Padang dan Persipura Jayapura akan memperebutkan poin di pertandingan lanjutan Grup B pada Selasa, 17 November, pukul 19:30.
Mereka memutuskan ikut di Piala Jenderal Sudirman setelah mendapatkan undangan.
Meskipun begitu, bukan berarti kedua tim pantas diremehkan. Semen Padang (SP) misalnya, mereka tetap memaksimalkan banyak materi pemain di Indonesia Super League lalu.
Tim pelatih tetap digawangi oleh Nilmaizar. Pemain pun 70 persen dipertahankan. Karena itu, secara materi dan chemistry, tim berjuluk Kabau Sirah itu diyakini tak akan banyak berubah.
Nilmaizar menegaskan pertarungan dengan Persipura dipastikan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama buta kekuatan terkini. Selain itu, persiapan kedua tim juga tak maksimal.
Meskipun begitu, Nil mengaku secara mental dan teknis, dia siap meladeni Persipura. "Pemain kondisinya siap tempur. Kami seperti sedia kala, setelah (Hendra) Bayauw masuk lagi," ucapnya, Selasa pagi, 17 November.
Menurut Nil, semangat bangkit dari Persipura harus diwaspadai. Kekalahan di laga pertama lewat adu penalti dari Bali United Pusam tentu akan melecut semangat tim berjuluk Mutiara Hitam itu untuk meraih tiga poin di pertandingan kali ini.
"Kami harus waspada, mereka memang kalah di laga pertama, tapi permainan mereka bagus, bisa imbang juga lawan Bali," tuturnya.
Namun, di laga kali ini, Persipura kemungkinan tak bisa memainkan Boaz Salossa. Selain itu, Bek Domingus Fakdawer juga tak bisa diturunkan.
"Kalau dibilang menguntungkan kami, tidak juga. Sebab, setiap pelatih punya opsi lain kalau pemainnya absen. Tetap harus kami waspadai, harus tetap fight, tetap ngotot dan fokus," terangnya.
Sementara itu, pelatih Persipura Osvaldo Lessa menegaskan, usai kekalahan di laga pertama mau tak mau timnya harus bisa menang agar dapat menutup defisit poin dan mempertahankan peluang lolos ke babak berikutnya.
"Saya berharap kali ini bisa menang, juga tanpa harus adu penalti," ungkap pelatih asal Brazil tersebut.
Keuntungan SP, menurut dia, adalah faktor kebugaran. Mereka belum melakoni satupun laga di Piala Jenderal Sudirman. Berbeda dengan Persipura yang sudah bertanding dua hari lalu. Waktu recovery hanya dua hari.
Karena itu, dia yakin eksplorasi kecepatan dan adu serangan sayap akan dimaksimalkan oleh Nilmaizar. Apalagi, lanjut dia, Bayauw sudah kembali dari masa pinjaman. "Sayap mereka cepat, mereka juga main cepat. Ini harus kami atasi," tandasnya.
Untuk meredam strategi tersebut, Persipura akan tampil agresif, dengan atau tanpa bola. Mutiara Hitam tak akan menunggu, tapi memaksa lawan melakukan kesalahan. “Kami akan lebih fight daripada pertandingan pertama,” kata Osvaldo.—Rappler.com
BACA JUGA:
Ayo langganan Indonesia wRap