Piala Jenderal Sudirman: Babak penentuan PBR dan Persegres
Pesepakbola Persegres Gresik United, Wismoyo (kanan) berusaha merebut bola dari kaki pesepakbola Sriwijaya FC, Raffaie Simoene (kiri) dalam pertandingan grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 19 November. Foto oleh Ari Bowo Sucipto/Antara
JAKARTA, Indonesia — Materi seimbang dari kedua tim membuat laga antara Persipasi Bandung Raya (PBR) dan Persegres Gresik United (GU) pada Minggu, 22 November, diduga akan berlangsung seru.
Baik PBR ataupun GU, sama-sama merasakan kekalahan di dua laga. Karena itu, laga ketiga ini sangat penting untuk bisa mengamankan peluang mereka untuk lolos ke delapan besar.
Tanpa satu poin pun, mustahil bagi mereka bersaing menjadi tim peringkat ketiga terbaik di laga ini. Oleh karena itu, pelatih kedua tim sepakat menyebut laga ini ibarat laga babak gugur.
"Kami memiliki target untuk lolos ke babak berikutnya. Hasil di dua laga sebelumnya sangat tidak menguntungkan, sekarang kami dalam kondisi harus menang di laga sisa, di waktu normal, atau kami tak memiliki peluang lolos lagi," kata pelatih GU, Widodo C. Putro.
Tekad kuat GU setidaknya akan sedikit diuntungkan dengan kembalinya FX Yanuar dari hukuman akumulasi kartu merah.
"Kami tidak mau menganggap kondisi ini menguntungkan, kondisi ini tidak. Kami hanya menampilkan mereka yang siap main," terangnya.
Melawan tim yang dinilai selevel, GU mengakui laga harusnya bisa lebih mudah dibanding saat takluk dari Arema Cronus ataupun Sriwijaya FC. Apalagi, PBR juga tak menampilkan performa yang terlalu bagus di laga terakhir, saat kalah 0-2 dari Persija Jakarta.
Untuk itu, Widodo memastikan akan menerapkan taktik yang berbeda. Meski tak menyebutkan, bisa diperkirakan jika GU akan tampil lebih terbuka dan tak menunggu seperti laga-laga sebelumnya.
Dengan begitu, kecepatan pemain seperti Nico Simanjuntak ataupun David Faristian bisa lebih dimaksimalkan lagi.
PBR Lebih Siap
Pesepakbola Persija Rafael maitimo (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persipasi Bandung Raya (PBR), Ibrahim Conteh (kanan), dalam pertandingan grup A Piala Sudirman di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 19 November 2015. Foto oleh Ari Bowo Sucipto/Antara
Optimisme di kubu PBR juga tak kalah tinggi. Mereka yakin bakal menjungkalkan GU meskipun Ultrasmania Gresik, sudah memastikan bakal memberikan dukungan langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Alasannya, asisten pelatih Rasiman menyebutkan bahwa dia telah memiliki dua rekaman pertandingan GU. Dia yakin, GU tak akan mengubah strategi dan memilih bertahan untuk melawan PBR.
"Mereka tipikalnya menunggu, terus serang balik cepat. Itu sudah kami antisipasi, kami sudah lihat videonya," tegas Rasiman. —Rappler.com
BACA JUGA
Ayo langganan Indonesia wRap