Piala Sudirman: Hadapi PS TNI, akankah Persela jadi korban ketiga sang kuda hitam?
TIM KUDA HITAM. Pesepakbola PS TNI berlatih tendangan bebas di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 17 November. Foto oleh M Risyal Hidayat/Antara Foto
JAKARTA, Indonesia — Berstatus tim amatir, kehadiran PS TNI di turnamen Piala Jenderal Sudirman awalnya sempat dipandang sebelah mata. Namun setelah dua kemenangan di dua laga awalnya, mereka kini menyandang status sebagai tim "kuda hitam".
Laju sang kuda hitam akan dihadang Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan Grup C yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 24 November malam.
Siapa yang akan unggul?
Pelatih PS TNI, Suharo AD, mengungkapkan bahwa timnya menargetkan tiga poin demi semakin memantapkan langkah menuju babak delapan besar.
"Kami merasa PS TNI masih perlu tambahan poin untuk lolos ke babak selanjutnya sehingga kami tetap akan bermain habis-habisan menghadapi Persela," kata Suharo.
Ia juga mengungkapkan bahwa berbagai kelemahan PS TNI yang muncul dalam dua laga pertama, kini telah diperbaiki.
Sementara itu, pelatih Persela, Didik Ludianto, menginstruksikan anak asuhnya untuk fokus meraih kemenangan.
Baginya, dengan kondisi Persela saat ini yang terpuruk di dasar klasemen, yang terpenting adalah meraih hasil positif dalam pertandingan, lepas dari bagaimana mereka bermain.
"Kami bertekad ingin mendapat poin perdana di turnamen ini. Tanpa memandang remeh PS TNI, kami ingin memenangi pertandingan nanti sekaligus menghindari posisi terbawah klasemen.
Ini waktunya kami dapat tiga poin. Tak perlu bermain bagus, tapi hasil negatif," kata Didik.
Perkiraan pemain
Persela: Choirul Huda (penjaga gawang), Kristian Adelmund, M. Zainal, Eki Taufiq, Edy Gunawan, Jusmadi, Lucky Wahyu, Zainal Arifin, M. Dzikri, Dendy
Sulistiawan, Emile Mbamba/
PS TNI: Dhika Bhayangkara (penjaga gawang), Syaiful Ramadhan, Hardiantono, Wanda Syahputra, Wiganda Pradika, Legimin Raharjo, Erwin Ramdani, Suhandi, Manahati Lestussen, Ahmad Nufiandani, Tambun D. Naibaho.
— Rappler.com
BACA JUGA:
Ayo langganan Indonesia wRap