Memperingati 100 tahun lahirnya Jenderal Sudirman dengan sepak bola
Pesepakbola Semen Padang FC berlatih di Stadion Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada 19 Januari 2016, jelang laga final Piala Jenderal Sudirman melawan Mitra Kukar. Foto oleh Iggoy el Fitra/Antara
PURBALINGGA, Indonesia — Menjelang laga final, replika piala Jenderal Sudirman dikirab dari Purbalingga, Jawa Tengah, menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini, Kamis, 21 Januari.
Pemberangkatan kirab dilaksanakan di lapangan Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Sudirman, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, pukul 7 WIB, Kamis pagi.
Menurut Danrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf. Dwi Wahyu Winarto, kirab ini adalah upaya untuk memperkenalkan tanah kelahiran Jenderal Sudirman, yang merupakan pahlawan kemerdekaan.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai komponen masyarakat di Purbalingga. "Termasuk para pemain sepak bola usia dini akan kami ikut sertakan dalam kirab tersebut," kata Dwi.
Turnamen sepak bola yang digagas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo itu akan mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukar di partai puncak, pada Minggu, 24 Januari.
Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman merupakan momentum paling baik untuk memajukan sepak bola Indonesia yang sedang melakukan pembenahan internal.
Menurut Agus, pada awalnya Gatot Nurmantyo berencana menyelenggarakan turnamen yang disebut Piala Panglima TNI, namun kemudian dievaluasi dengan mencari nama pahlawan yang berjasa bagi negara Indonesia.
"Piala Jenderal Sudirman menjadi wujud penghargaan kita kepada jasa-jasa pahlawan terdahulu di mana pelaksanaan final pada tanggal 24 Januari juga bertepatan dengan sejarah hari lahirnya Panglima Besar Jenderal Sudirman. Tahun ini tepat 100 tahun kelahiran beliau," kata Agus.
Jenderal Sudirman lahir pada 24 Januari 1916 di Purbalingga. Ia wafat pada 29 Januari 1950 di Magelang. —Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Ayo langganan Indonesia wRap