Sriwijaya FC vs PS TNI: Ujian konsistensi Laskar Wong Kito
Pesepak bola Sriwijaya FC Firman Utina (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Sumsel Super Leugea (SSL) Allstar saat pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, pada 17 Februari 2016. Foto oleh Nova Wahyudi/Antara
JAKARTA, Indonesia — Laga dua tim ini bisa disebut laga dua tim yang beda kondisi. Sriwijaya FC, sebelumnya sudah meraih hasil positif di laga pertamanya dengan menundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 3-1.
Secara performa, mental, dan atmosfer pertandingan, tim berjuluk Laskar Wong Kito telah memanasi mesin mereka. Sebaliknya, PS TNI masih belum tampil sama sekali dan ini menjadi laga perdana mereka di Piala Bhayangkara.
Karena itu, di laga ini, Sriwijaya diprediksi bakal kembali tampil dominan. Memiliki pemain-pemain yang semakin matang dan kompak, Sriwijaya besar kemungkinan bakal menang tipis.
Kepercayaan diri dan mental yang bagus itu bukan semata menjadi modal, tapi bisa juga jadi bumerang andai pemain tak fokus dan meremehkan lawan. PS TNI yang masih fresh, kemungkinan bakal memainkan strategi pressing ketat.
Pelatih Benny Dollo saat dihubungi, Minggu, 20 Maret, mengakui secara fisik pemainnya memang terkuras. Sebab, melawan PBFC, permainan berjalan dengan tempo tinggi. Sementara, waktu recovery terhitung hanya sehari, karena efektif istirahat total pada Sabtu.
"Ya, memang jadwal sangat mepet. Tapi pemain sudah istirahat total, pasca laga. Kami akan mengatur tempo," terang Bendol.
Tanpa Firman Utina, Asri Akbar dan Yu Hyun Koo akan menjadi tulang punggung pengatur tempo permainan. Keduanya sudah teruji mampu tampil baik di laga sebelumnya.
Kini, keduanya dituntut untuk bisa membawa rekan-rekan mereka di lapangan untuk tampil lebih maksimal. Konsistensi performa Laskar Wong Kito yang mematok target juara, akan dipertaruhkan.
Bendol (panggilan Benny Dollo) mengakui, secara performa pemain-pemainnya memang telah tampil baik. Tapi, PS TNI tak bisa dianggap remeh karena dia menilai tim polesan Edy Syahputra tersebut memiliki semangat juang tinggi.
"Tim ini sangat cepat, punya pemain-pemain cepat. Kami harus meredam kecepatan mereka dan membuat variasi serangan mereka terhenti," terang Bendol.
Di sisi lain, manajer PS TNI Amin Harahap mengaku pelatihnya telah menyaksikan laga Sriwijaya sebelumnya saat menang. Karena itu, dia setidaknya telah melihat permainan calon lawannya dan melihat transformasi strategi yang ditunjukkan Yu Hyun Koo dkk.
Dalam laga ini, PS TNI pun bisa tampil dengan kekuatan penuh, seluruh pemainnya dalam kondisi baik. Laga ini cukup penting bagi mereka, karena kondisi kelelahan pemain Sriwijaya FC harus bisa dimanfaatkan.
"Kami ingin mengawali laga di turnamen ini dengan hasil positif. Kami berharap tiga poin, untuk bersaing lolos ke babak berikutnya," terang dia.
Amin juga menegaskan, bahwa tim PS TNI siap memberikan kejutan di laga perdananya. Dia menyatakan, permainan PS TNI tidak akan sama dengan turnamen sebelumnya, seiring banyak perubahan yang dilakukan.
"Kami akan berikan kejutan di laga nanti," tandasnya.-Rappler.com
BACA JUGA:
Ayo langganan Indonesia wRap