INAMALL, tempat belanja produk Indonesia bagi pelanggan Tiongkok
KENALKAN PRODUK INDONESIA. Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan situs raksasa e-commerce Alibaba untuk mengenalkan produk Indonesia kepada pelanggan Tiongkok. Foto oleh Crab Hu/EPA
JAKARTA, Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjalin kerja sama dengan raksasa e-commerce asal Tiongkok, Alibaba, untuk portal dagang produk Indonesia. Situs bernama INAMALL ini sudah meluncur sejak Jumat, 8 Juli 2016 lalu.
Pada Selasa, 12 Juli Kemendag menjelaskan cara INAMALL bekerja melalui akun Twitter resmi mereka. "Ini merupakan platform business to consumer (B2C) dari Tmall Global, anak Grup Alibaba," tulis mereka.
1. Kemendag bekerja sama dengan Grup Alibaba luncurkan portal Inamall di Hangzhou, RRT, 8 Juli 2016 lalu. #ecommerce
— Kemendag (@Kemendag) July 12, 2016
Di sini, konsumen Tiongkok bisa mendapatkan produk Indonesia yang belum masuk pasar ritel Tiongkok. Pada tahap awal, produk yang dipasarkan memiliki ciri khas Indonesia, seperti kopi luwak, aneka kudapan seperti biskuit, aromaterapi safecare, keripik singkong KUSUKA dan produk minuman Inaco.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan proyek ini bermanfaat untuk menggenjot ekspor Indonesia. "Kita terus mendalami kerjasama dengan e-commerce Tiongkok, terutama perusahaan-perusahaan raksasa," kata Tom lewat siaran pers.
4. Mendag: “Pemerintah terus kembangkan kerja sama #ecommerce guna tingkatkan ekspor produk unggulan Indonesia”
— Kemendag (@Kemendag) July 12, 2016
<script async src="//platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Untuk promosi, pada ulang tahun ke-71 Indonesia di bulan Agustus, INAMALL akan membagi-bagikan kupon diskon kepada pelanggan Tiongkok. Tujuannya, supaya mereka ikut meramaikan perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
10. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaring konsumen lebih banyak lagi. #ecommerce
— Kemendag (@Kemendag) July 12, 2016
-Rappler.com
BACA JUGA:
- Indonesia tidak pernah akui klaim 'traditional fishing ground' Tiongkok
- Investor Tiongkok sesalkan rendahnya kualitas proyek di Indonesia
- Jadi tersangka, 5 pekerja kereta cepat asal Tiongkok terancam dipenjara 5 tahun
Ayo langganan Indonesia wRap