Perenang Olimpiade AS Ryan Lochte dirampok saat naik taksi di Rio
Ryan Lochte saat bersiap berenang di nomor 200 individual medley di Olimpiade Rio, pada 10 Agustus 2016. Foto oleh Patrick Kraemer/EPA
JAKARTA, Indonesia — Perampok bersenjata yang menyamar sebagai polisi menodongkan pistol ke dahi perenang Amerika Serikat, Ryan Lochte, di sebuah taksi di Rio de Janeiro setelah menghadiri sebuah perayaan pada hari Minggu, 14 Agustus, waktu setempat.
Kepada NBC Today Show, peraih medali emas Olimpiade itu mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika ia sedang kembali menuju kampung atlet Olimpiade seusai menghadiri acara yang digelar oleh delegasi France Games.
Seperti dilaporkan Reuters, saat itu ia sedang bersama rekan satu tim renang AS; Gunnar Bentz, Jack Conger, dan Jimmy Feigen, ketika orang-orang bersenjata yang membawa lencana polisi menarik mereka keluar dari taksi.
Para perampok memerintahkan mereka untuk tiarap di tanah dan mengambil uang serta barang-barang mereka, tetapi Lochte awalnya menolak untuk tiarap.
Keamanan telah menjadi "coreng" bagi Brasil, negara penyelenggara Olimpiade pertama di Amerika Selatan.
Ibu Lochte mengatakan perenang itu tidak terluka tapi terguncang.
Keempat atlet bekerja sama dengan pihak berwenang, kata juru bicara Komite Olimpiade AS Patrick Sandusky. Komite Olimpiade Internasional awalnya membantah kejadian itu.
Rekan Lochte, Ryan Murphy dan Nathan Adrian, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka merasa keamanan untuk Olimpiade memadai, meskipun terjadi insiden tersebut. —Rappler.com
Ayo langganan Indonesia wRap