Perempuan di Filipina positif terinfeksi virus Zika
CEGAH NYAMUK. Petugas melakukan pengasapan untuk mencegah penyebararan nyamuk Aedes aegypti yang diduga menyebarkan virus Zika di Soyapango, sebelah timur San Salvador, Elsavador, 21 January 2016. Foto oleh Marvin Recinos/ AFP
JAKARTA, Indonesia - Departemen Kesehatan (DOH) Filipina pada Senin, 5 September melaporkan seorang perempuan dari kota Iloilo baru-baru ini dinyatakan positif terinfeksi virus Zika. Ini menjadi kasus ke-6 yang terkonfirmasi usai dilakukan pemeriksaan laboratorium sejak tahun 2012 lalu.
Menurut keterangan Menteri Kesehatan, Gerardo Bayugo pada Senin, 5 September pasien perempuan diketahui berusia pertengahan 40 tahun. Dia menyebut perempuan itu dinyatakan positif terinfeksi virus Zika melalui tes urine.
Gejala Zika menyerupai flu ringan, ditularkan oleh nyamuk yang ditemukan di wilayah tropis dan area sub-tropis: Aedes aegypti dan Aedes albopictus atau nyamuk hitam. Penyakit ini yang diduga kuat menyebabkan cacat pada bayi yang baru saja dilahirkan seperti mikrosefalus dan cacat otak lainnya.
Baguyo juga menyebut virus Zika bisa ditularkan melalui kontak seksual. Oleh sebab itu, kemungkinan suami dari pasien juga akan diperiksa. Sebelumnya, Departemen Kesehatan Filipina mengimbau agar perempuan yang tengah hamil untuk sementara waktu menghindari bepergian ke Singapura. Di sana, sebanyak 215 kasus Zika dilaporkan telah merebak.
Departemen Kesehatan juga memantau secara ketat para pekerja imigran Filipina dan pelancong yang datang dari 5 negara Asia, yakni: Singapura, Malaysia, Hong Kong, Indonesia dan Thailand. - Jee Y. Geronimo/Rappler.com
BACA JUGA:
- Peneliti: Virus Zika sudah ada di Indonesia
- Herawati Sudoyo: Virus Zika tidak fatal, tapi perlu pencegahan
- Benarkah virus Zika menyebabkan kelainan pada janin?
- 5 hal yang harus kamu tahu soal virus Zika
Ayo langganan Indonesia wRap