SAKSIKAN: Aksi demonstrasi 4 November yang berakhir ricuh
UNJUK RASA 4 NOVEMBER. Sejumlah orang mengejar petugas kepolisian saat unjuk rasa 4 November di Jakarta, Jumat, 4 November. Foto oleh M. Agung Rajasa/ANTARA
JAKARTA, Indonesia - Ratusan ribu massa yang terdiri dari berbagai ormas keagamaan kembali turun ke jalan dengan menamakan Aksi Bela Islam jilid 2 pada Jumat, 4 November. Tujuan massa hanya satu bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan menyampaikan aspirasi mereka agar kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama segera diproses.
Massa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di satu titik yakni Masjid Istiqlal. Kemudian, dipimpin Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, massa berkumpul di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Barat.
Namun, aksi yang semula berjalan damai itu tiba-tiba berakhir ricuh. Demonstran terlihat menyerang pihak kepolisian dengan batu dan bambu runcing sekitar pukul 19:30.
Petugas kepolisian kemudian membubarkan massa dengan menembakan gas air mata. Akibat peristiwa itu, sebanyak 100 orang yang terdiri dari demonstan dan warga umum terkena gas air mata dan harus melalui rawat jalan.
Sementara, 18 petugas kepolisian juga terluka akibat terkena lemparan batu dan bambu runcing. Pendemo baru bersedia membubarkan diri setelah mengantongi janji bahwa kasus Ahok akan memperoleh titik terang dalam 2 pekan. - Rappler.com
Ayo langganan Indonesia wRap