Hanura pastikan usung Jokowi dalam Pilpres 2019
Presiden Jokowi dan Wiranto saat menghadiri HUT Partai Hanura di Semarang, Sabtu (23/12). Foto oleh Fariz Fardianto/Rappler
JAKARTA, Indonesia — Sejumlah elite partai politik tengah mewacanakan untuk mengusung kembali Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sebagai calon presiden (capres) untuk periode kedua pada bursa Pilpres 2019 nanti.
Bahkan, Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang secara gamblang menyatakan Jokowi merupakan sosok yang patut untuk diusung partainya saat Pilpres berlangsung pada 2019.
"Dalam HUT Ke-11 Hanura ini, kami kedatangan tamu terhormat sekaligus capres 2019 dari Hanura, Bapak Ir Joko Widodo," ujar Oesman, dihadapan ribuan kader dan simpatisan partainya yang menghadiri HUT ke-11 Hanura di Marina Convention Center (MCC), kawasan Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 23 Desember 2017.
OSO, sapaan akrabnya, mengaku menaruh hormat kepada Jokowi yang menyempatkan hadir ditengah kesibukannya sebagai kepala negara.
Rappler memantau Jokowi hadir bersama beberapa menteri Kabinet Kerja, tokoh senior partai Subagyo HS, petinggi Hanura periode 2015-2020 hingga anggota DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Mantan Walikota Solo tersebut tampak mengenakan jaket kuning keemasan khas Partai Hanura.
Menurut OSO ini merupakan kehadiran Jokowi yang kelima untuk menyemarakan HUT Hanura. Ia mengatakan kedatangan Jokowi mampu memompa semangat para kadernya dalam menyongsong tahun politik pada 2018 dan 2019 nanti.
"Kehadiran beliau akan menambah semangat para tokoh bangsa yang ada di sini. Beliau datang sebagai wujud syukur saat HUT ke-11 Hanura," terangnya.
Ia beralasan pencalonan Jokowi sebagai capres pada 2019 nanti demi mendongkrak elektabilitas partainya. Sebab, Hanura sempat mengalami penurunan perolehan suara pada Pilpres 2014 silam. Kemudian perlahan kinerja partainya mulai mengalami peningkatan pada Pilkada serentak 2015 silam.
"Jadi jangan lihat dari survei-survei abal-abal (untuk melihat perkembangan partainya). Tapi kita tunggu pada 2019 nanti. Hanura sejauh ini punya potensi yang cukup menggembirakan," tegasnya.
Optimisme tersebut juga mengacu pada popularitas partainya yang pernah dinobatkan sebagai partai terbersih dari kasus korupsi. Oleh karenanya, ia menekankan kepadq semua kadernya agar jangan berkhianat kepada rakyat.
Ia pun mendorong jajaran elite partainya untuk meniru apa yang sudah dilakukan Jokowi dalam melakukan pemerataan proyek infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air.
"Kami menginstruksikam semua DPD se-Indonesia untuk melakukan bedah rumah seperti yang sudah dikerjakan DPD Hanura Jateng. Sesuai usia partai, maka bedah rumah dilakukan di 11 lokasi bagi warga kurang mampu. Ini sejalan dengan program pembangunan infrastrktur yang dicanangkan Presiden Jokowi," sambungnya.
Di usianya yang kesebelas, ia menyebut Hanura sebagai partai zaman now yang mampu bertransformasi dengan menunjukan dedikasi, prestasi dan loyalitas bagi bangsa Indonesia.
Sedangkan Ketua DPD Hanura Jateng, Bambang Raya mengimbau kepada kadernya untuk mendukung pencalonan Jokowi untuk memimpin Indonesia untuk periode yang kedua.
Ia mengklaim ada banyak kemajuan yang telah didapat pada era kepemimpinan Jokowi-JK. "Banyak harga-harga mulai turun, dan pemerataan pembangunan sudah dilakukan dimana-mana. Maka pilihlah dia lagi," tandasnya.
Presiden Jokowi minta Hanura perjuangkan kesejahteraan rakyat
Sementara Presiden Jokowi memuji para elite politik Partai Hanura yang mampu menjaga kerukunan dan tetap adem ayem dalam mengemban amanah rakyat selama ini.
Hal tersebut, menurutnya menjadi bukti bahwa partai besutan Jenderal (purn) Wiranto itu bisa bersaing ketat di kancah politik Tanah Air.
"Saya tahu betul Hanura partai yang paling rukun, enggak pernah berantem, paling solid dan paling adem hingga saat ini. Jadi semangatnya masih bagus. Yang penting, sebagai partai harus memperjuangkan kepentingan rakyat," kata Jokowi.
Pujian tersebut dilontarkan oleh Presiden Ketujuh Indonesia itu tatkala menghadiri rangkaian puncak perayaan HUT Ke-11 di Marina Convention Center (MCC) di kawasan Pantai Marina, Semarang, pada Sabtu sore 23 Desember 2017.
Meski begitu, dirinya mengingatkan kepada petinggi Hanura untuk berbenah diri dalam menyambut tahun politik pada 2018 dan 2019.
Jokowi mengatakan Hanura harus mampu berubah menjadi partai modern dengan mengedepankan sikap berpolitik yang jauh dari fitnah dan caci maki.
"Menjelang pileg, pilkada serentak maupun Pilpres 2019, organisasi politik harus solid. Hanura harus kompak melakukan pendidikan politik kepada masyarakat di semua daerah," terangnya.
"Tentunya apa yang mereka lakukan diharapkan berorientasi dalam memperkuat Pancasila, memperkokoh nilai Bhinneka Tnggal Ika. Karena saat arus informasi begitu cepat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbukti tahan uji," sambungnya.
Tak lupa dirinya juga berpesan kepada Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) supaya mengajak semua kadernya guna bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Selamat kepada Hanura yang berulang tahun ke-11, serta saya mengapresiasi atas dukungan Hanura selama ini baik di tingkat parlemen maupun menteri-menteri di Kabinet Kerja. Semoga Hanura jadi partai besar di Indonesia,".
—Rappler.com
Ayo langganan Indonesia wRap