Legenda Marvel Comics mengabadikan cap tangannya
CAP TANGAN. Penulis buku komik, editor sekaligus publisher Stan Lee menorehkan cap dan tanda tangan di atas semen di TCL Chinese Theatre IMAX, Selasa, 18 Juli. Foto oleh Valerie Macon/ AFP
JAKARTA, Indonesia —Stan Lee, sosok di balik lahirnya karakter superhero Marvel yang telah mendominasi budaya populer selama setengah abad, dianugerahi kesempatan untuk mengabadikan cap dan tanda tangannya di atas permukaan semen di area TCL Chinese Theater, Hollywood, Selasa, 18 Juli lalu.
Pria berusia 94 tahun ini sempat bercanda bahwa ia harusnya meminta kenaikan gaji jika saja dia tahu bahwa dia akan sebaik itu menghasilkan karakter-karakter spektakuler seperti Spider-Man, Hulk, Iron Man, Captain America dan Thor.
"Aku adalah orang paling beruntung di dunia karena aku punya teman-teman. Dan memiliki teman yang tepat adalah segalanya. Mereka yang bisa kau andalkan, yang berkata jujur saat kau bertanya sesuatu," ujarnya.
Tak lupa, Stan mengenang istrinya yang meninggal dunia dua pekan sebelumnya di usia 93 tahun. Joan, istrinya, menikah dengan Stan selama hampir 70 tahun sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Beberapa pekan ini jadi momen yang cukup bermakna di kehidupan Stan Lee. Pekan lalu, ia diberi penghormatan sebagai legenda Disney di gelaran D23 Expo di Anaheim, AS. Di sana, ia menyampaikan pidato yang disambut tepukan dan standing ovation.
Stan Lee lahir pada 28 Desember 1922 dengan nama Stanley Martin Lieber di New York. Dia memulai kariernya tahun 1939 sebagai asisten di Timely Comics. Saat itu ia hanya bertugas membeli makan siang, mengisi stok tinta dan membaca ulang semua komik.
Karya perdananya yang terbut adalah teks untuk Captain America No. 3 yang terbit tahun 1941. Ia lantas memutuskan untuk menggunakan nama Stan Lee.
Hingga saat ini, lebih dari 2 juta buku Lee telah diterbitkan di 75 negara dalam 25 bahasa. Ia juga bertanggung jawab dalam co-creating 90% karakter Marvel Comics.
—Rappler.com
Ayo langganan Indonesia wRap