Rappler's latest stories on Pengadilan Rakyat Internasional 1965
Setelah Sidang IPT 1965, apa selanjutnya?
Kata seniman teater sidang tribunal untuk korban tragedi 1965 di Den Haag bukan drama seperti yang dikatakan oleh Wapres Jusuf Kalla

Aliansi Anti-Komunis Indonesia 'jemput' tim IPT 1965 di bandara
Apa kepentingan Todung cs menghadiri IPT? Kami ingin tunjukkan sebagian rakyat Indonesia tidak suka mereka hadir di Den Haag

Hasil IPT 1965 dan catatan untuk Jokowi
Kepada Presiden Jokowi jika ingin memenuhi janji ini adalah kesempatan yang baik Jangan takut dengan jenderal jenderal karena hasil IPT ini keputusan internasional
Jusuf Kalla: Sidang IPT 1965 seperti drama
IPT 1965 diakui hanya sebagai gerakan moral namun ini adalah langkah pertama untuk menuju pengadilan yang sesungguhnya

LINI MASA: Hari keempat sidang International People's Tribunal tragedi 1965
Hari keempat International People s Tribunal untuk korban tragedi 1965 membahas tentang keterlibatan negara lain

LINI MASA: Hari ketiga sidang International People's Tribunal tragedi 1965
Hari ketiga pengadilan akan membahas tentang pengasingan atau eksil penghilangan paksa dan propaganda kebencian

Lubang Buaya dan pola pemerkosaan massal yang berulang di Indonesia
Kesaksian korban kekerasan seksual tragedi 1965 Tintin Rahayu dituduh sebagai anggota Gerwani

LINI MASA: Hari kedua sidang International People's Tribunal tragedi 1965
Kontributor kami Rika Theo melaporkan langsung dari ruang sidang di Den Haag Belanda untuk anda

Kesaksian tapol: Sembilan tahun menjadi budak di Pulau Buru
Seorang tahanan harus bekerja sejak dini hingga malam hari tanpa makanan yang cukup dan perawatan medis yang minim Belum lagi ancaman tembakan mati jika melarikan diri

Mengungkap kebenaran tragedi 1965 tanpa negara
Rangkuman jalannya Pengadilan Rakyat Internasional tragedi 1965 hari pertama
