Rappler's latest stories on Sukarno
How the Ampatuans commanded the police to carry out massacre
Policemen, whether accomplices or not, readily comply with the order to set up checkpoints. The Mangudadatu convoy fails to secure an escort after the army refuses to provide them with one.
Resmikan patung Bung Karno, Megawati minta Pancasila masuk kurikulum
Patung tidak dimaksudkan untuk mengkultuskan Sukarno
What happened when Indonesia ‘withdrew’ from the United Nations
President Rodrigo Duterte s threat to leave the United Nations is not the first from a nation s leader Indonesia attempted to leave the organization in 1965 Here s what happened
Situs Sukarno.org, proyek sukarela dari pengagum sang proklamator
Banyak sisi lain Sukarno yang belum digali Seperti cerita mistik tentang benda benda saktinya dan rumor bahwa ia punya harta karun
Ben Anderson: A man who died in the country he loved
Prominent scholar Ben Anderson s first and last love was Indonesia and at 79 he took his last breath in this country
Megawati resmikan Rumah Soekarno di Tiongkok
Rumah Soekarno di Shenzen dibangun untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia Tiongkok
Indonesian foundation defends awarding Kim Jong-un peace prize
The allegations about human rights abuses are untrue That s all just Western propaganda says head of Sukarno Education Foundation
Memanusiakan Sukarno
Sukarno mengajarkan pada kita bahwa ide besar tidak harus berasal dari orang orang besar
Indonesia wRap: 1 Juni 2015
Golkar islah Indonesia kena sanksi FIFA dan selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Pemeo tikus mati di lumbung padi
Energi pengambil kebijakan dalam bidang pangan tersedot urusan impor atau tidak impor beras Apa kabar beras analog?
Menyelamatkan Rohingya: Mengingat kebaikan orang Aceh
Mengapa Aceh yang sering dituding langgar HAM menjadi yang terdepan dalam upaya penyelamatan pengungsi etnis Rohingya?
Lee Kuan Yew, Sukarno, dan Megawati
Di buku memoarnya Lee Kuan Yew mengenang pertemuan pertama dengan Presiden Sukarno Singapura berpenduduk 1 5 juta Indonesia 100 juta Singapura punya mobil 10 000 Jakarta 50 000 Bagaimana situasi sekarang?
Jokowi, Prabowo and the ghosts of Indonesia's past
Jokowi is no mythic leader In fact his bottom up approach to governance may at first slow down the way the bureaucracy works
Meeting Pramoedya, seeing the past
I came to watch a play about an Indonesian author; I certainly got more than what I came for
